kontak2

RANTAI JALA

Rantai jala adalah rantai yang digunakan untuk pemberat pada jala ikan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan kecil dan juga udang-udangan. Fungsi dari rantai ini yaitu untuk membuat jala dapat tenggelam hingga sampai kedasar sungai, muara atau tepi pantai yang cocok untuk pengaplikasian jala ini.

 

Selain itu rantai jala ini sendiri juga berfungsi untuk memberikan berat pada jala agar nelayan memiliki daya lempar yang bisa diatur sesuai dengan tenaga dan feeling dari nelayan tersebut. Karena tanpa adanya pemberat, maka daya lempar akan semakin kecil atau pendek, sehingga nelayan tidak akan leluasa untuk melempar jalanya.

Rantai-Jala

 

Pada gambar diatas dapat anda lihat ya, bentuk dari rantai jala ini berbeda dengan bentuk rantai pada umumnya. Karena bentuknya yang lebih bulat ketimbang rantai biasa yang berbentuk lebih pipih. Fungsi dari bentuk yang bulat sendiri yaitu agar rantai dapat lebih mudah diatur dan tidak kaku karena bentuk bulat akan lebih flexible diatur ketimbang bentuk pipih dan lonjong.

 

Rantai-Jala-Ikan-Udang

 

MATERIAL RANTAI JALA

Jika kita tadi sudah berbicara tentang bentuk dari rantai jala ini sendiri, maka selanjutnya kita akan masuk ke pembahasan lebih dalam yaitu material dari rantai ini sendiri. Seperti yang kita tau ya, penggunaan dari jala sendiri tentunya sangat lekat dengan air.

 

Karena melemparkan jala tentunya tidak didarat ya.. hehehe.. Nah logikanya air disini bukan cuma hanya air tawar, tetapi juga air asin. Sedangkan rantai sendiri tersebut dari besi yang dapat berkarat jika terkena air. Apalagi air asin ya,, ya makin cepet karat yang keluar dari besi biasa.

 

Untuk mengatasi hal tersebut, maka rantai jala di desain dan diproduksi khusus dengan finishing yang tahan terhadap korosi, yaitu dengan finishing galvanis. Nah.. dengan dilapisinya rantai jala dengan galvanis tentunya rantai ini dapat bertahan walaupun dicelupkan ke air asin dengan waktu yang lama sekalipun. Tapi ga sampe berminggu-minggu juga ya.. itu namanya dibuang.. Hehehe

 

Galvanis sendiri merupakan campuran dari seng yang memang memiliki sifat tahan terhadap karat, Aplikasi dari finishing galvanis ini bukan hanya bisa anda temukan pada rantai ya. Anda juga bisa menemukannya pada pagar rumah anda, atap rumah, kanopi, besi hollow dan lain-lain.

 

Jadi memang galvanis sudah dipercaya untuk menahan besi dari proses korosi atau pengaratan yang dapat merusak besi itu sendiri.

 

Dan jika ada pertanyaan kenapa tidak menggunakan finishing stainless steel yang lebih tahan terhadap karat?? Sebenarnya ada juga rantai jala yang diproduksi dengan finishing stainless steel yang lebih tahan terhadap karat. Tapi memang harganya lebih tinggi dan nelayan sendiri lebih memilih rantai jala dengan finishing galvanis.

 

Karena menurut mereka finishing galvanis sudah cukup kuat untuk menahan rantai mereka dari karat. Banyak sekali rantai yang difinishing dengan stainless steel dan dipatok dengan harga tinggi karena memang proses finishing ini membutuhkan biaya yang cukup besar.

 

Biasanya rantai dengan finishing stainless digunakan untuk hiasan baik itu dekorasi rumah, kapal maupun perkantoran. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa masih ada pembeli atau konsumen dari rantai stainless steel diluaran sana yang lebih memilih stainless karena dapat bertahan lebih lama dari karat.

 

Mereka tentunya memiliki perhitungan sendiri ya dalam memilih rantai yang paling cocok untuk kebutuhan mereka. Okelah kalo begitu cukup sampai disini kali ya artikel dari kami, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian. Dan dari penjelasan artikel ini, dapat ditarik kesimpulan.

 

KESIMPULAN

Rantai jala adalah rantai khusus dengan finishing galvanis yang digunakan pada jala nelayan yang tentunya dapat bertahan dari karat walaupun sering dicelupkan pada air laut atau air asin sekalipun.

 

02 Maret 2001


hubungi asmarines