Artikel

Perbedaan Fungsi Thimble

 

Setelah apa yang sudah kami jelaskan sebelumnya pada artikel Jenis Thimble, tentunya akan sangat kurang artikel tersebut jika kami tidak melanjutkannya untuk menjelaskan tentang perbedaan fungsi thimble itu sendiri. Karena pada artikel kami sebelumnya tersebut, kami telah menyebutkan apa saja jenis-jenis thimble yang saat ini diperjual belikan di Indonesia.

Sebagai bahan reminder kita, kami telah menyebutkan beberapa jenis thimble tersebut yaitu diantaranya :

1. Thimble Standard
2. Thimble Heavy Duty
3. Thimble Heavy Duty Tube
4. Thimble Solid
5. Thimble Solid DIN 3091

 

Gambar diatas adalah gambar dari jenis-jenis thimble yang telah kami sebutkan diatas. Dan yang perlu kita ketahui sekarang adalah apa aja sih bedanya kelima jenis thimble tersebut?? Dan perbedaan tersebut akan kami jelaskan berdasarkan fungsi dari masing-masing jenis thimble tersebut.

 

Perbedaan Fungsi Thimble Standard, Heavy Duty Dan Solid

Thimble jenis ini materialnya kebanyakan di finishing galvanis dan juga stainless steel. Pemakaiannya sendiri biasanya digunakan untuk aplikasi ringan dan bongkar muat. Thimble jenis ini juga lebih cocok jika digunakan bersama alat-alat rigging seperti shackle, masterlink, dll karena memang bentuknya yang umum dan juga sudah disesuaikan dengan bentuk alat rigging.

Untuk gambar dari thimble standard ini dapat anda lihat pada gambar diatas.

Jenis thimble yang kedua yaitu thimble heavy duty. Thimble jenis ini memiliki material yang di finishing galvanis dan atau stainless steel. Tapi jika pengaplikasian dari thimble ini adalah tempat yang rawan karat atau korosi, maka sebaiknya anda pilih thimble heavy duty ini dengan finishing stainless. Sedangkan untuk pemakaiannya sendiri, thimble heavy duty ini cocok jika digunakan untuk aplikasi berat, untuk itu thimble ini dinamakan thimble heavy duty.

Dan jenis thimble heavy duty yang lain yaitu heavy duty tube, sebenarnya fungsi dari thimble ini juga sama dengan thimble jenis heavy duty biasa, tetapi memang bedanya karena adalah tube yang berfungsi untuk melindungi bagian luar dan dalam wire rope dan juga rope sling. Tetapi tidak semuanya tertutup dengan bagian tube, melainkan hanya setengah bagian pangkal mata sling itu sendiri.

Untuk gambar dari thimble heavy duty dan heavy duty tube ini juga dapat anda lihat pada gambar diatas.

Yang terakhir tentang perbedaan fungsi thimble standard, heavy duty dan solid ini adalah thimble solid. Thimble jenis ini dibuat dari material “Cast Ductile Iron” dan juga mild steel yang berkarakteristik kokoh dan kuat sehingga cocok untuk aplikasi berat. Thimble jenis ini banyak digunakan untuk aplikasi boom / pendant di Crane. Sedangkan untuk finishing material dari jenis thimble ini biasanya difinishing dengan finishing galvanis.

Setelah kita tau tentang fungsi dari masing-masing jenis thimble ini, selanjutnya adalah cara pemasangannya. Apa aja sih barang-barang yang diperlukan untuk memasang thimble ini pada wire rope atau rope sling?

Ada beberapa peralatan yang wajib dimiliki saat pemasangan wire rope sling ataupun rope sling dengan thimble ini yaitu diantaranya :

• Ferrule ( optional lain wire clip )
• Wire Rope / Rope
• Thimble
• Mesin press

Keempat peralatan tersebut sangat penting untuk digunakan dalam pembuatan wire rope sling maupun rope sling dengan thimble itu. Tetapi peralatan tersebut sebenarnya lebih condong pada pembuatan wire rope sling saja, karena memang jarang sekali para user yang membuat rope sling dengan menggunakan thimble. Disamping karena fungsi dari tali yang berbeda dan juga nilai breaking yang lebih kecil jika dibandingkan dengan wire rope. Hal-hal tersebut yang mungkin jadi bahan pertimbangan orang-orang dalam memilih wire rope sling ketimbang rope sling.

Kembali pada cara pemasangan thimble pada mata wire rope sling ini yaitu :

Langkah awal adalah dengan memasukkan ujung wire rope pada lubang ferrule bagian atas atau juga bisa dengan wire clip, tergantung anda ingin membuat wire rope sling permanen atau tidak. Jika anda ingin membuat wire rope sling permanen maka anda dapat menggunakan ferrule, dan jika anda ingin membuat wire rope sling yang tidak permanen maka anda perlu menggunakan wire clip.

Lanjut lagi pada penjelasan yaitu setelah anda memasukkan ujung wire rope pada lubang ferrule atau wire clip, selanjutnya anda perlu memasangkan thimble pada lingkar mata wire rope yang telah dimasukkan pada ferrule atau wire clip tersebut. Jika sudah anda pasang maka selanjutnya yaitu masukkan ujung wire rope tadi pada lubang ferrule ataupun wire clip bagian bawah. Kencangkan sampai benar-benar rapat, jangan sampai longgar.

Yang terakhir adalah dengan mengepress ferrule tadi dengan mesin press yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran ferrule yang ada. Ada jika anda menggunakan wire clip maka anda hanya perlu mengencangkan wire clip tersebut dengan kunci pas sampai benar-benar rapat.

Itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan fungsi thimble ini, kami harap artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.

Untuk informasi lebih akurat mengenai penawaran harga & pemesanan dapat menghubungi staf marketing kami di nomor (021) 691-9595 atau dapat menghubungi kami melalui layanan Whatsapp Chat dengan klik tombol dibawah ini :

Kunjungi juga Channel Youtube kami di Asmarines Official, disana anda bisa lihat Video-Video mengenai Update Produk, Tutorial Produk, Perbedaan Produk, dan Konten Video menarik lainnya.