Seperti kita tau ya,, turbin angin merupakan sebuah inovasi dan aset berharga untuk dunia karena turbin sendiri adalah alat penghasil listrik dalam jumlah besar yang hanya menggunakan tenaga angin sebagai penggeraknya, sehingga lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Tapi ternyata turbin angin di laut memiliki kelebihan dan kekurangan ya, nah pada artikel kami kali ini kami akan coba untuk membahas tentang kelebihan dan kekurangan turbin angin di laut.
Jadi kami tegaskan disini dulu bahwa artikel ini hanya membahas kelebihan dan kekurangan turbin yang dipasang di lautan, bukan di darat ya. Dan sebelum kami lanjut ke pembahasan tersebut, bagi kalian yang ingin tau lebih dalam tentang turbin angin ini sendiri, kalian bisa membacanya pada artikel kami berikut ini>>.
Balik lagi ke pembahasan kita yaitu tentang kelebihan dan kekurangan Turbin angin di laut. Walaupun generator tenaga angin ini dianggap paling ramah lingkungan ketimbang generator lainnya. Tetapi tentunya tidak bisa 100% ramah lingkungan ya guys, karena pastinya ada beberapa hal negatif yang dihasilkan dengan ditanamnya turbin angin ke dalam laut.
Nah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya tersebut, kami telah merangkumnya pada beberapa poin dibawah ini agar kalian dapat mengetahuinya dan dapat menanggapinya dengan bijak.
KELEBIHAN TURBIN ANGIN DI LAUT
Yang pertama kita bahas disini yaitu kelebihannya dulu ya, biar kalian ga negatif thinking dlu. Hehehe.. Oke jadi apa aja sih kelebihan dari ditanamkannya turbin angin dibawah laut ini. Beberapa kelebihan dari turbin laut ini yaitu diantaranya :
MEMBUAT HABITAT BARU
Konstruksi turbin yang keras layaknya terumbu karang dapat menjadikannya sebagai habitat baru spesies-spesies laut. Dan saat ditanamkannya tiang turbin tersebut akan membuat lapisan sedimen pada tanah laut yang dimana sedimen tersebut dapat menjadi rumah atau habitat baru dari hewan-hewan laut sebagai pengganti terumbu karang.
Tentunya habitat ini tidak terbuat secara instan ya, karena terjadinya sedimen dan penggerusan pondasi itu berlangsung bertahun-tahun. Sehingga habitat baru pun akan berangsur-angsur muncul setiap tahunnya dan bukan dalam waktu yang singkat.
TEMPAT TUMBUH TANAMAN LAUT
Terjadinya proses alam selama bertahun-tahun pada pondasi tiang turbin membuat terciptanya butiran-butiran sedimen dan munculnya cacing yang tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan tumbuhan laut disekitarnya. Lumut-lumut yang tercipta pada dinding tiang juga merupakan faktor penunjang tumbuhnya keanekaragaman tumbuhan didasar laut.
Dan seperti kita tau bersama, tumbuhan laut dan terumbu karang merupakan sumber oksigen alami dibawah laut yang menunjung kehidupan hewan laut disekitarnya untuk bernafas. Dengan kayanya atau melimpahnya oksigen dibawah laut tersebut, tentunya akan menarik hewan laut untuk membuat habitat baru dan mempercepat perkembangan mereka.
TEMPAT PERLINDUNGAN HEWAN KECIL
Seperti yang kita tau bersama, bahwa di lautan banyak sekali predator-predator berukuran besar seperti hiu, pari, paus, belut dan lain-lain. Nah salah satu tempat berlindung hewan-hewan kecil dari kejaran predator besar yaitu terumbu karang. Tapi ternyata adanya sedimen dan beton-beton besar yang berpori ini secara tidak langsung menjadi tempat perlindungan hewan-hewan kecil tersebut sebagai pengganti terumbu karang.
Kokohnya beton yang tertanam di dalam lautan membuatnya tidak kalah kuat dengan terumbu karang yang dapat ditabrak dan dihancurkan predator besar. Jadi tiang beton dari turbin ini merupakan tempat yang pas untuk hewan kecil berlindung dari predator.
KEKURANGAN TURBIN ANGIN DI LAUT
Jika diatas kita sudah berbicara tentang kelebihan dari turbin yang ditanam dilaut, maka hal selanjutnya yang harus kita bahas adalah kekurangan dari turbin angin ini sendiri ya. Karena sangat kecil kemungkinan hal-hal atau benda-benda yang dibuat manusia itu tidak memiliki kekurangan.
Pastinya hasil ciptaan manusia banyak memiliki kekurangan ya. Dan beberapa kekurangan dari turbin di laut itu sendiri akan kami rangkum pada beberapa poin dibawah ini.
ADANYA GELOMBANG ELEKTROMAGNET
Karena turbin ini terdiri dari besi, generator dan juga gesekan-gesekan gear, pastinya hal tersebut membuat kumpulan turbin yang saling berdekatan ini mengeluarkan gelombang elektromagnet yang kuat. Adanya kabel-kabel listrik yang dibangun di dasar laut ini juga merupakan faktor penting terjadinya gelombang elektromagnet itu pula.
Nah dengan adanya gelombang elektromagnet ini akan membuat hewan-hewan laut yang memiliki elektro reseptor dapat terganggu dan bahkan menghindar. Fungsi dari elektro reseptor pada hewan laut ini sangat penting yaitu untuk mendeteksi mangsanya agar dapat mereka dapatkan.
Jadi adanya gelombang elektromagnet ini tentunya akan merugikan hewan-hewan predator dalam mencari makan ya. Kebalikan dari hewan kecil yang dimangsa predator yang justru hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi mereka.
MENINGKATKAN POPULASI SPESIES TERTENTU YANG MERUPAKAN MAKAN PREDATOR
Dikarenakan banyaknya predator yang tidak mendekat ke daerah turbin, maka berkumpulah spesies-spesies konsumsi hewan-hewan predator dan mulai berkembang biak secara besar-besaran. Hal ini tentunya akan membuat keseimbangan rantai makanan menjadi terganggu dan banyak hewan-hewan yang seharusnya tidak berkembang terlalu banyak menjadi berkembang berlebihan.
Nah itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan turbin angin yang ditanam di lautan ya. Gimana nih menurut kalian?? kira-kira banyak manfaatnya atau banyak negatifnya??
Tentunya banyak manfaatnya ya guys, karena turbin angin ini merupakan jenis generator yang paling ramah lingkungan. Sehingga kita harus menanggapi pembangunan turbin ini secara positif ya dan berusaha untuk membuat keseimbangan alam tetap terjaga mulai dari diri sendiri dengan lebih peduli terhadap lautan.
02 Maret 2001
