kontak2

SACRIFICIAL ANODE

 

 

 


Sacrificial anode atau “anoda yang berkorban” adalah logam yang sangat aktif yang digunakan untuk melindungi permukaan logam lain yang tidak terlalu aktif dari korosi. Anoda dibuat dari logam alloy yang memiliki lebih banyak partikel elektrokimia potensial negatiF dibanding logam lain, dimana partikel inilah yang bisa digunakan untuk melindungi. Anoda yang dipakai untuk melindungi logam lain ini akan tergerus habis di tempat di mana dia dipasang dalam fungsinya melindungi, dan dari situlah dia mendapatkan nama “Sacrificial Anode” atau “anoda yang berkorban”

Perlindungan Katoda

Sewaktu permukaan logam kontak dengan elektrolit, maka akan terjadi sebuah reaksi elektrokimia yang dikenal sebagai “korosi”. Korosi adalah sebuah proses yang mengembalikan logam ke sifat naturalnya, yaitu bijih logam, dan dalam proses ini logam berdisintegrasi dan strukturnya melemah. Dan karena permukaan logam sangat banyak ditemukan dalam penggunaan sehari-hari mulai dari pipa-pipa untuk pembangunan gedung sampai dengan kapal-kapal, maka sangat penting untuk memastikan bahwa permukaan logam tersebut dapat bertahan selama mungkin, sekaligus mengetahui apa yang dimaksud sebagai “Perlindungan Katoda”.

Anoda adalah bentuk Perlindungan Katoda yang paling banyak dipakai. Bentuk lain dari perlindungan katoda adalah pelapisan (plating), galvanizing, dan formasi alloy

Logam dalam air laut adalah satu contoh sempurna dimana logam besi kontak dengan elektrolit. Pada kondisi normal, logam besi akan bereaksi dengan elektrolit dan mulai terkorosi, strukturnya melemah, dan berdisintegrasi. Penambahan zinc, sebagai anoda yang dikorbankan (sacrificial anode), akan mencegah besi berkorosi. Berdasarkan tabel Standar Reduksi Potensial, standar reduksi potensial dari zinc adalah (±) -0.76 volt. Sedangkan standar reduksi potensial besi adalah (±) -0.44 volt. Perbedaan reduksi potensial ini dimaksudkan agar zinc beroksidasi lebih dulu, dimana itu akan terjadi jauh lebih cepat daripada besi beroksidasi. Faktanya, zinc akan beroksidasi dan habis sama sekali sebelum besi mulai bereaksi.

 

Material Apa Yang Digunakan Sebagai Anoda Yang Dikorbankan (Sacrificial Anode)?

Materi yang digunakan sebagai anoda, bisa berupa logam murni yang aktif seperti zinc atau magnesium, bisa juga magnesium atau aluminium alloy yang dikembangkan secara khusus untuk dijadikan sebagai anoda. Pada pemakaian anoda, dimana anoda dikubur dalam tanah, anoda akan dikelilingi/dilingkupi oleh semacam material khusus yang memastikan kalau anoda akan memberikan hasil yang diharapkan. Saat anoda yang dikorbankan mulai bekerja dengan “memberikan” permukaan yang memiliki lebih banyak partikel elektronegatif, dan jauh lebih banyak lagi permukaan anodic, arus akan mengalir dari anoda dan logam yang dilindungi oleh anoda akan berubah menjadi katodik dan menciptakan sel galvanis. Reaksi oksidasi ditransfer dari permukaan logam yang dilindungi ke anoda yang berubah menjadi galvanis, dan akan menghabiskan anoda sebagai ganti dari logam yang dilindungi.

 

Bagaimana anoda dipasang?

Biasanya anoda di suplai bersamaan dengan kawat timah atau tali gips untuk melekatkan anoda dengan struktur yang akan dilindungi. Kawat timah akan dilas atau disambungkan dengan cara mekanik, di mana cara ini memiliki resistensi rendah, dan sebaiknya diinsulasi untuk mencegah kerusakan akibat korosi. Sedangkan anoda dengan tali(pegangan) gypsum, saat digunakan pegangan atau talinya bisa di las langsung ke struktur yang dilindungi atau bahkan tali/pegangan gipsnya bisa dipakai sebagai bagian dari anoda itu sendiri.

Pemasangan secara mekanik dengan tingkat resistansi rendah diperlukan sebagai perlindungan yang baik terhadap kerusakan yang bersifat mekanik juga. Pada proses penyediaan elektron untuk perlindungan katodik bagi logam yang kurang aktif, logam yang aktif akan dikorbankan. Logam yang lebih aktif (anoda) dikorbankan untuk melindungi logam yang tidak terlalu aktif (katoda). Banyaknya korosi tergantung pada logam yang digunakan sebagai anoda, atau lebih tepatnya adalah tergantung pada jumlah arus yang disuplai oleh anoda.

 

Aplikasi.

Sacrificial anode atau anode yang dikorbankan, digunakan untuk melindungi lambung kapal, pemanas air, pipa-pipa, system distribusi, tangki yang di letakkan di atas, tangki di bawah tanah, dan kilang minyak. Anoda yang dipakai sebagai anoda yang dikorbankan (sacrificial anode) harus diinspeksi secara periodic, dan diganti setiap kali habis.

Artikel diatas diterjemahkan dari: https://chemwiki.ucdavis.edu

 

PT. Anugrah Sukses Marine adalah importir yang menjual sacrificial anode merk Wilson Walton. Sacrificial anode merk Wilson Walton dijual berupa zinc anode atau aluminium anode.

Banyak penjual yang menjual sacrificial anode palsu yang pastinya akan berbahaya bagi kapal anda. Pastikan anda membeli anode asli berkualitas dari PT. Anugrah Sukses Marine.

Untuk informasi silahkan hubungi kami di marketing@asmarines.com atau (021) 6919595.

 

02 Maret 2001


hubungi asmarines