Cara Membedakan Arti Warna Pada Webbing Sling

Dalam dunia industri dan konstruksi, kegiatan pengangkatan beban berat merupakan hal yang biasa. Keamanan dan efisiensi menjadi hal yang harus diutamakan dalam setiap prosesnya. Salah satu alat bantu pengangkatan yang sering digunakan adal webbing sling. Terbuat dari serat sintetis yang kuat, webbing sling menawarkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan dibandingkan dengan alat angkat lainnya seperti rantai (Chain) atau kawat baja (Wire Rope). Namun, tahukan Anda bahwa warna pada webbing sling bukanlah sekedar tampilan saja, warna-warna cerah tersebut memiliki arti penting yang berkaitan erat dengan kapasitas atau kekuatan angkat beban maksimal (Working Load Limit atau WLL) dari sling tersebut.
Memahami arti warna pada webbing sling adalah hal yang penting bagi siapa saja yang terlibat dalam operasi pengangkatan. Kesalahan dalam memilih sling dengan kapasitas yang tidak sesuai adalah hal yang fatal, semua itu bisa menyebabkan kerusakan material, cedera pada pekerja, bahkan sampai hilangnya nyawa. Oleh karena itu, mari kita pahami lebih dalam mengenai arti di balik warna-warni pada webbing sling.
Baca Juga:
Warna Webbing Sling dan Kapasitasnya
Standarisasi Warna pada Webbing Sling
Untuk memastikan keamanan dan kemudahan identifikasi, industri telah menetapkan standar warna untuk webbing sling berdasarkan kapasitas angkatnya. Standar yang paling umum digunakan adalah standar Eropa EN 1492-1 dan standar Amerika Serikat ANSI/ASME. Meskipun mungkin terdapat sedikit perbedaan dalam implementasi di berbagai wilayah, tapi prinsip dasarnya tetap sama yaitu setiap warna mewakili rentang kapasitas beban tertentu.
Berikut penjelasan warna-warna yang umum ditemukan pada webbing sling :
- Ungu (Violet): Warna ungu menandakan webbing sling dengan kapasitas beban angkat terendah dalam standar yang umum digunakan. Webbing sling berwarna ungu memiliki WLL atau kapsitas beban angkatnya yaitu sebesar 1 ton.
- Hijau (Green): Di atas ungu, terdapat warna hijau yang mengindikasikan webbing sling memiliki WLL atau kapasitas beban angkatnya yaitu sebesar 2 ton. Sling berwarna hijau sering digunakan untuk berbagai keperluan pengangkatan beban menengah.
- Kuning (Yellow): Warna kuning pada webbing sling memiliki WLL atau kapasitas beban angkatnya yaitu sebesar 3 ton. Sling jenis ini umumnya digunakan pada proyek konstruksi dan proyek industri manufaktur.
- Abu-abu (Grey): Webbing sling berwarna abu-abu memiliki WLL atau kapasitas beban angkatnya yaitu sebesar 4 ton. Warna ini menjadi penanda untuk beban yang mulai signifikan beratnya.
- Merah (Red): Warna merah pada webbing sling memiliki WLL atau kapasitas beban angkatnya yaitu sebesar 5 ton. Penggunaan sling berwarna merah memerlukan perhatian dan perhitungan yang cermat mengingat kapasitas yang diangkat oleh sling ini cukup berat.
- Cokelat (Brown): Warna cokelat pada webbing sling ini memiliki WLL atau kapasitas beban angkatnya yaitu sebesar 6 ton. Sling dengan kapasitas ini umumnya digunakan dalam aplikasi industri yang lebih berat.
- Biru (Blue): Webbing sling berwarna biru memiliki WLL atau kapasitas beban angkatnya yaitu sebesar 8 ton. Sling berwarna biru sering ditemukan di lingkungan pelabuhan, galangan kapal, dan proyek-proyek besar lainnya.
- Oranye (Orange): Warna oranye menandakan webbing sling dengan kapasitas beban angkat yang sangat tinggi, yaitu sebesar 10 ton dan lebih. Untuk kapasitas di atas 10 ton, warna oranye tetap digunakan, dan kapasitasnya biasanya tertera jelas pada label sling.
Baca Juga:
Sling Belt Dan Kegunaanya
Pentingnya Memperhatikan Label dan Inspeksi
Meskipun warna merupakan indikator visual yang cepat untuk mengidentifikasi kapasitas webbing sling, sangat penting bagi Anda untuk tidak hanya mengandalkan warna semata. Setiap webbing sling harus terdapat label dimana laber terset mencantumkan informasi yang cukup jelas, seperti :
- Kapasitas Angkat (WLL): Angka pasti kapasitas beban maksimal yang diizinkan.
- Panjang Sling: Ukuran panjang sling.
- Material Pembuatan: Jenis serat sintetis yang digunakan.
- Tanggal Pembuatan: Informasi mengenai usia sling.
- Kode atau Nomor Seri: Untuk keperluan identifikasi dan pelacakan.
- Instruksi Penggunaan dan Peringatan: Informasi penting terkait penggunaan yang aman.
Dengan melakukan inspeksi yang rutin sebelum dan sesudah penggunaan webbing sling juga sangat krusial. Periksa apakah ada kerusakan seperti sobekan, jahitan yang terlepas, abrasi, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Webbing sling yang sudah rusak kami sarankan jangan digunakan sama sekali, meskipun warnanya masih terlihat baik.
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memahami arti warna pada webbing sling sehingga dapat meminimalisir penggunaan yang salah pada alat pengangkat yang anda gunakan. Dengan pengetahuan yang benar, Anda dapat memanfaatkan webbing sling secara optimal tanpa mengorbankan keamanan.
Rekomendasi untuk Anda
Posted by : Admin, 23 April 2025